Abu Hurairah
radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذْ سَمِعَ وَجْبَةً
فَقَالَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- « تَدْرُونَ مَا هَذَا ». قَالَ قُلْنَا
اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ « هَذَا حَجَرٌ رُمِىَ بِهِ فِى النَّارِ
مُنْذُ سَبْعِينَ خَرِيفًا فَهُوَ يَهْوِى فِى النَّارِ الآنَ حَتَّى انْتَهَى
إِلَى قَعْرِهَا ».
“Kami dulu pernah bersama
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tiba-tiba terdengar suara sesuatu
yang jatuh. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bertanya, “Tahukah
kalian, apakah itu?” Para sahabat pun menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih
mengetahui.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian menjelaskan, “Ini
adalah batu yang dilemparkan ke dalam neraka sejak 70 tahun yang lalu dan batu
tersebut baru sampai di dasar neraka saat ini.” (HR. Muslim, no. 2844)
No comments:
Post a Comment