Pemuka Mekah yang kalah itu telah
dibunuh lalu mereka telah dimasukkan ke dalam sumur Qulaib. Maka Rasulullah ﷺ
pergi ke tempat itu kemudian berseru:
“يَا أَبَا جَهْلِ بْنَ هِشَامٍ، وَيَا عُتْبَةَ بْنَ رَبِيعَةَ،
وَيَا شَيْبَةَ بْنَ رَبِيعَةَ -وَسَمَّى رُءُوسَهُمْ-: هَلْ وَجَدْتُمْ مَا وَعَدَ
رَبُّكُمْ حَقًّا؟ فَإِنِّي وَجَدْتُ مَا وَعَدَنِي رَبِّي حَقًّا”. وَقَالَ عُمَرُ:
يَا رَسُولَ اللَّهِ، تُخَاطِبُ قَوْمًا قَدْ جَيفوا؟ فَقَالَ: “وَالَّذِي نَفْسِي
بِيَدِهِ، مَا أَنْتُمْ بِأَسْمَعَ لِمَا أَقُولُ مِنْهُمْ، وَلَكِنْ لَا يَسْتَطِيعُونَ
أَنْ يُجِيبُوا”.
Hai Abu Jahal ibnu Hisyam, hai
Utbah ibnu Rabi’ah, hai Syaibah ibnu Rabi’ah —seraya menyebutkan
pemimpin-pemimpin mereka (orang-orang kafir) lainnya—, apakah kalian telah
memperoleh dengan sebenarnya apa (azab) yang telah dijanjikan oleh Tuhan kalian
kepada kalian? Kerana sesungguhnya aku telah memperoleh apa yang telah
dijanjikan oleh Tuhanku kepadaku dengan sebenarnya. Umar رضي الله عنه.
bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah engkau berbicara kepada kaum yang telah
menjadi bangkai?” Rasulullah ﷺ menjawab melalui sabdanya: Demi Zat yang jiwaku
berada di dalam genggaman kekuasaan-Nya, kalian sekali-kali bukanlah
orang-orang yang lebih mendengar ucapanku daripada mereka, tetapi mereka tidak
mampu menjawab.
Takhrij
HR. Bukhari no. 3976, Muslim no. 2875, Abu Daud no. 2695, Ahmad no. 16356 daripada AbuTalhah al-Ansari ra
No comments:
Post a Comment