Kisah
Beberapa saat kemudian isteri Sya’ban bertanya
kepada Rasulullah saw.
“Ya Rasulullah saw ada sesuatu yang menjadi tanda
tanya bagi kami semua, iaitu menjelang kematiannya dia berteriak tiga kali
dengan setiap teriakan disertai satu pertanyaan. Kami semua tidak faham apakah
maksudnya."
“Apakah pertanyaan yang diucapkannya?” tanya
Rasulullah saw
Setiap teriakannya dia terucap kalimat:
“Aduuuh kenapa tidak lebih jauh……”
“Aduuuh kenapa tidak yang baru……. “
“Aduuuh kenapa tidak semua……”
Nabi saw pun bersabda ayat yang terdapat dalam
surat Qaaf (50) ayat 22 :
“Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari
(hal) ini, maka Kami singkapkan dari padamu hijab (yang menutupi) matamu, maka
penglihatanmu pada hari itu amat tajam.“
Saat Sya’ban dalam keadaan sakaratul maut,
perjalanan hidupnya diulang tayang oleh Allah swt.
Bukan itu saja, semua ganjaran dari perbuatannya
diperlihatkan oleh Allah.
Apa yang dilihat oleh Sya’ban (dan orang yg
sakaratul maut) tidak dapat dilihat oleh orang lain..............................
Ulasan:
Dalam penyelidikan kami, kisah yang
disebutkan dalam persoalan itu bukanlah satu hadith dari Rasulullah (saw) dan
bukan juga kata-kata dari mana-mana Sahabat atau Tabi'een. Malah, kami tidak
menemukannya dalam mana-mana buku para ulama, klasik atau moden, sahih atau
dhaif (lemah). Ia kemungkinan besar menjadi salah satu rekaan cerita yang
beredar di kalangan manusia.
Rujukan
Fatwa Soaljawab Islam no. 127252
No comments:
Post a Comment