Takhrij

Friday, 18 December 2020

Hadith terpalit dosa riba

 Matan hadith

 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ يَأْكُلُونَ الرِّبَا فَمَنْ لَمْ يَأْكُلْهُ أَصَابَهُ مِنْ غُبَارِهِ

 

Terjemahan

 

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Suatu saat nanti manusia akan mengalami suatu masa, yang ketika itu semua orang memakan riba. Yang tidak makan secara langsung, akan terkena debunya.”

 

Takhrij

 

HR. Nasaie no. 4455, namun dinilai dhaif oleh Syeikh al-Albani.

 

 

Meski secara sanad, hadits di atas adalah hadith yang lemah, namun makna yang terkandung di dalamnya adalah benar, dan zaman tersebut pun telah tiba.

 

Mulla Ali al-Qari mengatakan,

 

والمعنى أنه لو فرض أن أحدا سلم من حقيقته لم يسلم من آثاره وإن قلت جدا

 

Makna hadith ini adalah, andai ada orang yang selama ini dia terlibat dalam  memakan riba yang hakiki, dia tidak akan mampu selamat dari pengaruh riba, meskipun sedikit sekali. (Aunul Ma’bud, Syarah Abi Daud 9/129).

No comments:

Post a Comment