Matan Hadith
Nabi shallallaahu ‘alaihi
wa sallam bersabda:
وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ
بِيَدِهِ لاَ تُؤَدِّى الْمَرْأَةُ حَقَّ رَبِّّهَا حَتَّى تُؤَدِّى حَقَّ
زَوْجِهَا وَلَوْ سَأَلَهَا نَفْسَهَا وَهِيَ عَلَى قَتَبٍ لَمْ تَمْنَعْهُ
Terjemahan
“Demi Allah, yang
jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, seorang wanita tidak akan mampu menunaikan
hak Allah sebelum ia menunaikan hak suaminya. Andaikan suami meminta dirinya
padahal ia sedang berada di atas punggung unta, maka ia (isteri) tetap tidak
boleh menolak.”
Takhrij
HR. Ibnu Majah no.
1853, dihasankan oleh al-Albani, Ahmad (IV/381), Ibnu Hibban no. 1290 dari
‘Abdullah bin Abi Aufa radhiyallaahu ‘anhu. Lihat Aadabuz Zifaaf (hal. 284).
No comments:
Post a Comment