Sunday, 3 November 2019

Hadith kurniaan sifat kenikmatan yang tidak dijangkaui indera manusia


Matan hadith


قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: أَعْدَدْتُ لِعِبَادِي الصَّالِحِينَ مَا لاَ عَيْنٌ رَأَتْ، وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ، وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ


Terjemahan

“Allah swt berfirman, ‘Aku telah menyediakan bagi hamba-hamba-Ku yang saleh kenikmatan yang belum pernah mata melihatnya, belum pernah telinga mendengarnya, dan belum pernah pula terdetik dalam kalbu manusia’.”


Takhrij

HR. Bukhari no. 3244 dan 4779, Muslim no. 2824, al-Humaidi dalam al-Musnad no. 1133, at-Tirmidzi no. 3197, Abu Ya’la al-Mushili dalam al-Musnad no. 6276, dan Ibnu Hibban no. 369.
Semua meriwayatkan hadith ini dari jalan Abu Zinad, dari al-A’raj, dari Abu Hurairah ra. Sahih.

No comments:

Post a Comment

Kebiasaan waktu muda akan menjadi kebiasaan waktu tua, maka peliharalah adab dikala muda

  Berkata hukamak:   من شب على شئ شاب عليه   Barang siapa pada masa mudanya biasa berbuat atas sesuatu, nescaya pada masa tuanya ter...