Matan hadith
ابْدَأْ بِنَفْسِكَ
فَتَصَدَّقْ عَلَيْهَا فَإِنْ فَضَلَ شَيْءٌ فَلِأَهْلِكَ فَإِنْ فَضَلَ عَنْ
أَهْلِكَ شَيْءٌ فَلِذِي قَرَابَتِكَ فَإِنْ فَضَلَ عَنْ ذِي قَرَابَتِكَ شَيْءٌ
فَهَكَذَا وَهَكَذَا يَقُولُ فَبَيْنَ يَدَيْكَ وَعَنْ يَمِينِكَ وَعَنْ شِمَالِكَ
Terjemahan
Manfaatkanlah wang ini untuk dirimu sendiri, bila ada sisanya maka untuk
keluargamu, jika masih tersisa, maka untuk kerabatmu, dan jika masih tersisa,
maka untuk orang-orang disekitarmu.
Takhrij
HR. Muslim no. 997, daripada Jabir ra.
Keluarga yang dimaksudkan disini adalah dibawah tanggungannya yakni
isteri dan anak-anak.
إِنَّكَ لَنْ تُنْفِقَ
نَفَقَةً تَبْتَغِي بِهَا وَجْهَ اللَّهِ إِلَّا أُجِرْتَ عَلَيْهَا حَتَّى مَا
تَجْعَلُ فِي فَمِ امْرَأَتِكَ
Sesungguhnya, tidaklah kamu menafkahkan suatu nafkah yang dimaksudkan
mengharap wajah Allah kecuali kamu akan diberi pahala termasuk sesuatu yang
kamu suapkan ke mulut isterimu (HR. Bukhari no. 54)
No comments:
Post a Comment