Tuesday, 22 December 2020

Hadith menyikapi diri ketika fitnah melanda

 

Matan hadith

 

 

نَّهَا سَتَكُونُ فِتْنَةٌ ، الْقَاعِدُ عَنْهَا فِيهَا خَيْرٌ مِنَ الْقَائِمِ ، وَالْقَائِمُ خَيْرٌ مِنَ الْمَاشِي ، وَالْمَاشِي خَيْرٌ مِنَ السَّاعِي

 

Terjemahan

 

Akan datang fitnah, orang yang duduk terhadapnya ketika itu lebih baik dari orang yang berdiri, orang yang berdiri lebih baik dari pada yang berjalan, orang yang berjalan lebih baik dari pada yang berlari.

 

Takhrij

 

HR. Bukhari no. 3601 dan Muslim no. 2886, daripada Abu Hurairah ra.

 

Syaikh Sa’ad bin Nashir Asy Syatsri menjawab:

 

Yang dimaksudkan fitnah dalam hadits=h ini adalah jika sulit dibezakan antara hak dan batil. Inilah fitnah. Selanjutnya, orang-orang pun menjadi tidak tahu siapa pembela yang hak dan siapa pembela kebatilan. Inilah yang disebut dengan masa-masa fitnah. Adapun ketika yang hak sudah jelas dan terang, hukum Allah dalam suatu masalah sudah diketahui, maka ini bukanlah fitnah. Beramal dengan syariat Allah dalam suatu masalah, bukanlah fitnah.

 

Hadith ini adalah khabar dari Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam tentang peristiwa yang akan datang dari masa beliau, bahawa akan datang suatu masa dimana ada perkara yang samar, sehingga hak dan batil tidak jelas. Lalu Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam memberikan anjuran ketika masa itu datang yaitu untuk tidak ikut terjun dalam fitnah. Lalu di akhir hadith beliau bersabda:

 

كُنْ كَابْنِ آدَمَ

 

jadilah seperti anak Nabi Adam (HR. Tirmidzi no. 2194, dihasankan oleh imam Tirmidzi)

 

Beliau menginginkan kita memahami tentang kisah anak-anak Nabi Adam yang ada di surah Al-Maidah. Yang terbaik di antara mereka adalah yang tidak membunuh saudaranya dan akhirnya terbunuh. Beliau menginginkan kita untuk menjadi seperti anak Nabi Adam yang terbaik, maksudnya dengan mengutamakan perkara akhirat. Walaupun luput darinya hal-hal yang bersifat duniawi, namun jika itu membuat darjatnya lebih tinggi di sisi Allah, maka itulah orang yang menang.

No comments:

Post a Comment

Kisah hamil perempuan mandul di zaman nabi musa as

  Matan kisah   Seorang wanita telah datang kepada Nabi Musa. Wanita itu berkata: “Doalah kepada Tuhanmu agar mengurniakan kepadaku seor...