Tuesday, 22 December 2020

Tiga tonggak kebaikan: Ilmu, Pemahaman, Tadabbur

 

Ali bin Abi Thalib rsdhiyallahu 'anhu berkata:

 

لا خير في عبادة لا علم فيها ولا خير في علم لا فهم فيه ولا خير في قراءة لا تدبر فيها

 

"Tidak ada kebaikan dalam ibadah yang tidak dilandasi ilmu, tidak ada kebaikan pada ilmu yang tidak ditopang dengan pemahaman, tidak ada kebaikan dalam membaca Al-Qur'an yang tidak disertai tadabbur." (Shifatus Shafwah hal. 325)

 

Ilmu adalah pokok dari segala sesuatu. Ilmu akan menyelamatkan seseorang dari sikap ikut-ikutan dalam beragama. Umar bin Abdil Aziz berkata, "Orang yang beribadah tanpa ilmu lebih banyak merosak daripada memperbaiki."

 

Ilmu tidak akan menyampaikan pemiliknya kepada tujuan bila tidak didukung oleh al-fahmu (pemahaman yang benar). Yaitu memahami firman Allah dan sabda Nabi sesuai maksud syariat. Kerananya para ulama memperingatkan, "Banyak orang yang diberi ilmu namun tidak dianugerahi pemahaman."

 

Hakikat tilawah bukan sekedar membaca ayat demi ayat atau mempelajari tajwidnya. Akan tetapi mentadabburinya yaitu memahami ayat-ayat Qur'an sehingga dapat mengambil pelajaran darinya dan beramal dengannya. Inilah yang dimaksudkan dengan firman Allah, "Mereka membacanya (Al-Qur'an) dengan bacaan yang sebenar-benarnya." (Al-Baqarah: 121).

No comments:

Post a Comment

Kisah hamil perempuan mandul di zaman nabi musa as

  Matan kisah   Seorang wanita telah datang kepada Nabi Musa. Wanita itu berkata: “Doalah kepada Tuhanmu agar mengurniakan kepadaku seor...