عَنْ أَبِي قَتَادَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ: «صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ، إِنِّي أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ
السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ»
Dari Abu Qatadah radhiallahu
'anhu ia berkata, "Bahawasanya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
"Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah ia dapat menghapuskan dosa
satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya." (HR. at-Tirmidzi no.749,
dishahihkan Syaikh al-Albani)
Dalam riwayat Muslim no.1162
dengan lafaz,
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ؟ فَقَالَ: «يُكَفِّرُ السَّنَةَ
الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ»
"Dan beliau ditanya tentang
puasa hari arafah?"
Maka beliau menjawab, "Menghapuskan
dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang."
KETERANGAN
Dosa yang diampuni
Imam an-Nawawi rahimahullah berkata,
قَالَ النَّوَوِيُّ قَالُوا الْمُرَادُ بِالذُّنُوبِ الصَّغَائِرُ وَإِنْ
لَمْ تَكُنِ الصَّغَائِرُ يُرْجَى تَخْفِيفُ الْكَبَائِرِ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ
رُفِعَتِ الدَّرَجَاتُ
"Para ulama menjelaskan,
yang dimaksudkan dengan dosa (yang diampuni) ialah:dosa-dosa kecil, bila tidak
ada dosa kecil maka diharapkan dosa besarnya diringankan, dan bila dosa besarnya tidak ada maka dengan
diangkat derajat/kedudukannya."
Al-Qadhi 'Iyadh berkata,
وَهُوَ مَذْهَبُ أَهْلِ السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ وَأَمَّا الْكَبَائِرُ
فَلَا يُكَفِّرُهَا إِلَّا التَّوْبَةُ
أَوْ رَحْمَةُ اللَّهِ
"Ini merupakan mazhab
ahlussunnah wal jama'ah. Adapun dosa-dosa besar maka tidak ada yang
menghapusnya melainkan taubat atau rahmat Allah."
Dosa Setahun yang Akan Datang
Apa maksud dihapuskannya dosa
setahun yang akan datang padahal ia belum melakukannya?
Maknanya adalah:
Allah akan menjaganya dari
perbuatan dosa, atau
Allah akan memberikan rahmat-Nya
berupa pahala yang senilai dengan pengampunan dosa setahun yang lalu dan
setahun yang akan datang bila ia melakukan dosa pada waktu tersebut.
-Tuhfatul Ahwadzi 3/377-
No comments:
Post a Comment