Tuesday, 21 September 2021

Kisah Nabi saw dan burung merpati

 

Teks kisah

 

Suatu hari seekor Burung Merpati singgah, jadi Burung yang tidak bahagia itu menghentikan Burung Merpati dan bertanya, “Mau pergi ke mana?”.. Merpati itu menjawab, “Aku akan pergi ke Syurga”.

 

Maka Burung yang sakit itu berkata, “Tolong tengokkan, bilakah penderitaanku akan berakhir?”. Burung Merpati itu berkata, “Tentu, aku akan melakukannya.”

 

Dengan mengucapkan selamat tinggal kepada Burung yang sakit, Burung Merpati melanjutkan perjalanannya mencapai Syurga dan membagikan pesan Burung yang sakit itu kepada Malaikat di Pintu Syurga.

 

Malaikat itu berkata, “Selama tujuh tahun ke depan hidup Burung tersebut harus menderita seperti itu, tidak ada kebahagiaan sampai saat itu.”

 

Burung Merpati berkata, “Ketika Burung yang sakit mendengar ini, dia pasti berkecil hati. Bolehkah snda menyarankan penyelesaian untuk masalah ini walau apapun cara?”

 

Sang Malaikat menjawab, “Katakan padanya untuk selalu mendoakan ini, Alhamdulillah ‘ala Kulli Haal”

 

Burung Merpati itu bertemu dengan Burung yang sakit lagi dan menyampaikan pesan Malaikat itu kepadanya.

 

Setelah tujuh hari, Merpati itu lewat lagi, dia melihat Burung yang sakit itu sangat senang, bulunya tumbuh di tubuhnya, tanaman kecil tumbuh di daerah gurun, kolam kecil air juga ada di sana.

 

Burung itu bernyanyi dan menari riang. Merpati itu tercengang. Malaikat telah mengatakan bahawa tidak akan ada kebahagiaan bagi Burung itu selama tujuh tahun ke depan.

 

Melihat keadaan ini, Burung Merpati pergi mengunjungi Malaikat di gerbang Syurga.

 

Burung Merpati itu mengajukan pertanyaannya kepada Malaikat.

 

Sang Malaikat menjawab, “Ya memang benar tidak ada kebahagiaan untuk Burung itu selama tujuh tahun, tetapi kerana Burung itu selalu mengucapkan, “ALHAMDULILLAH ALA KULLI HAAL” dalam setiap situasi maka hidupnya berubah.

 

Ketika Burung itu jatuh di atas pasir panas dia berkata, “ALHAMDULILLAH ALA KULLI HAAL”, ketika tidak bisa terbang dia berkata, “ALHAMDULILLAH ALA KULLI HAAL”, ketika haus dan tidak ada air di sekitar, dia berkata, “ALHAMDULILLAH ALA KULLI HAAL”

 

Apapun situasinya, Burung itu terus mengulang, “ALHAMDULILLAH ALA KULLI HAAL” dan kerana itu tujuh tahun dihapuskan dalam tujuh hari.

 

Takhrij

 

Tiada asal - kebanyakan cerita merpati tidak sahih, https://youtu.be/zy6vxSb28eE

No comments:

Post a Comment

Kisah hamil perempuan mandul di zaman nabi musa as

  Matan kisah   Seorang wanita telah datang kepada Nabi Musa. Wanita itu berkata: “Doalah kepada Tuhanmu agar mengurniakan kepadaku seor...