Matan hadith
Muhammad ibnu Ishaq ibnu Yasar telah menceritakan kisah berikut yang ia
terima dari orang yang menceritakan kisah ini kepadanya dari Abdullah ibnu
Rafi' maula Ummu Salamah yang mengatakan, bahwa ia pernah mendengar Abu
Hurairah berkata bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:
" لَمَّا أَرَادَ
اللَّهُ حَبْسَ يُونُسَ فِي بَطْنِ الْحُوتِ، أَوْحَى اللَّهُ إِلَى الْحُوتِ أَنْ
خُذْهُ، وَلَا تَخْدِشْ لَحْمًا وَلَا تَكْسِرْ عَظْمًا، فَلَمَّا انْتَهَى بِهِ
إِلَى أَسْفَلِ الْبَحْرِ، سَمِعَ يُونُسُ حِسًّا، فَقَالَ فِي نَفْسِهِ: مَا
هَذَا؟ فَأَوْحَى اللَّهُ إِلَيْهِ، وَهُوَ فِي بَطْنِ الْحُوتِ: إِنَّ هَذَا تَسْبِيحُ
دَوَابِّ الْبَحْرِ. قَالَ: فَسَبَّح وَهُوَ فِي بَطْنِ الْحُوتِ، فَسسَمِعَ
الْمَلَائِكَةُ تَسْبِيحَهُ فَقَالُوا: يَا رَبَّنَا، إِنَّا نَسْمَعُ صَوْتًا ضَعِيفًا
[بِأَرْضٍ غَرِيبَةٍ] قَالَ: ذَلِكَ عَبْدِي يُونُسُ، عَصَانِي فَحَبَسْتُهُ فِي
بَطْنِ الْحُوتِ فِي الْبَحْرِ. قَالُوا: الْعَبْدُ الصَّالِحُ الَّذِي كَانَ
يَصْعَدُ إِلَيْكَ مِنْهُ فِي كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ عملٌ صَالِحٌ؟. قَالَ:
نَعَمْ". قَالَ: "فَشَفَعُوا لَهُ عِنْدَ ذَلِكَ، فَأَمَرَ الْحُوتَ
فَقَذَفَهُ فِي السَّاحِلِ، كَمَا قَالَ اللَّهُ
عَزَّ وَجَلَّ: {وَهُوَ سَقِيمٌ}
Terjemahan
Ketika Allah hendak menyekap Yunus di dalam perut ikan besar, Allah
memerintahkan kepada ikan besar untuk menelannya, tetapi tidak boleh melukai
dagingnya dan tidak boleh pula meremukkan tulangnya. Setelah ikan besar sampai
di dasar laut, sedangkan di perutnya terdapat Yunus, Yunus mendengar suara,
maka Yunus berkala dalam hatinya, "Suara apakah ini?” Lalu Allah menurunkan
wahyu kepadanya, sedangkan ia berada di dalam perut ikan, bahwa suara itu
adalah suara tasbih haiwan-haiwan laut. Maka Yunus pun bertasbih pula dalam
perut ikan besar itu; suara tasbihnya terdengar oleh para malaikat. Maka mereka
bertanya, "Wahai Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar suara(tasbih)
yang lemah di kedalaman yang jauh sekali lagi terpencil.” Allah berfirman,
"Itu adalah suara hamba-Ku, Yunus. Dia durhaka kepada-Ku, maka Aku sekap
dia di dalam perut ikan di laut.” Para malaikat bertanya, "Dia adalah
seorang hamba yang saleh, setiap malam dan siang hari dilaporkan ke hadapan¬Mu
amal saleh darinya.” Allah berfirman, "Ya, benar.” Maka pada saat itu para
malaikat memohon syafaat buat Yunus, akhirnya Allah memerintahkan kepada ikan
besar itu untuk mengeluarkan Yunus, lalu ikan besar melemparkannya ke tepi
pantai, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya, "Sedangkan ia dalam
keadaan sakit." (Ash-Shaffat: 145)
Takhrij
Hadith ini diriwayatkan oleh Ibnu Jarir, juga oleh Al-Bazzar di dalam
kitab Musnadnya 15/34 melalui jalur Muhammad ibnu Ishaq, dari Abdullah ibnu
Rafi', dari Abu Hurairah, lalu berkata: “bahawa kami tidak mengetahui hadith
ini bersumber dari Nabi Saw. kecuali melalui jalur sanad ini” (hadith gharib).
Ibnu Hajar al-Asqhalani dalam Mukhtasar al-Bazzar 2/104, menilai hadith ini
munkar.
No comments:
Post a Comment