Syaikh Al-'Allamah Shalih
Al-Fawzan,
ليست العبرة بكثرة العمل ولا بكثرة البكاء وإنما العبرة في الطريق الذي
عليه الإنسان
"Ukuran kebenaran bukanlah
dengan banyaknya ibadah, bukan dengan banyaknya tangisan, hanyalah yang menjadi
ukuran itu di atas apa seseorang berjalan."
(Syaarh Fadhlil Islam hal. 13)
Kadang sebahagian orang mudah
sekali terkesan oleh isak tangis, terpikat oleh penampilan tawadhuk, kelihatan
khusyuk, padahal bukan itu yang menjadi timbangan kebenaran.
Dahulu ada orang-orang yang
disifati oleh Rosulullah ﷺ dengan banyaknya ibadah seperti solat,
puasa, qiraah, bahkan secara jumlah amalannya jauh melampaui para sahabat.
Namun bersamaan dengan itu Rasulullah
ﷺ memperingatkan, "Tetapi mereka itu mudah terkeluar dari
Islam seperti anak panah yang mudah meleset dari busurnya.."
Dari sini kita mengambil
pelajaran bahawa yang menjadi timbangan adalah lurusnya manhaj dan aqidah serta
ucapan yang dibangun di atas ilmu dan pemahaman yang benar.
No comments:
Post a Comment