Berikut hadithnya:
يَا رَسُولَ اللهِ، أَرَأَيْتَ أَنْ لَوْ وَجَدَ
أَحَدُنَا امْرَأَتَهُ عَلَى فَاحِشَةٍ، كَيْفَ يَصْنَعُ إِنْ تَكَلَّمَ تَكَلَّمَ
بِأَمْرٍ عَظِيمٍ؟ وَإِنْ سَكَتَ سَكَتَ عَلَى مِثْلِ ذَلِكَ، قَالَ: فَسَكَتَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يُجِبْهُ، فَلَمَّا كَانَ
بَعْدَ ذَلِكَ أَتَاهُ، فَقَالَ: " إِنَّ الَّذِي سَأَلْتُكَ عَنْهُ قَدِ
ابْتُلِيتُ بِهِ،
Ya Rasulallah, bagaimana menurut anda seumpama
seseorang di antara kita ada yang mendapati isterinya sedang melakukan
perzinaan? Apa yang harus dilakukan? Kalau mahu dibicarakan, mestinya dia akan
membicarakan masalah besar. Namun kalau mahu diam, apakah dia ya mendiamkan
masalah besar? Mendapati pertanyaan tersebut, Nabi Muhammad hanya diam seribu
bahasa. Beliau tidak berkenan menjawab. Setelah beberapa waktu, laki-laki yang
pernah melontarkan pertanyaan pengandaian itu menghadap kepada Nabi. Ia
mengaku, pertanyaan yang pernah ia lontarkan ternyata menimpa dirinya. Ia
mengaku mendapat ujian dari Allah bahawa istrinya malah berzina. (HR Muslim no.
1493).
Sebuah kisah yang diceritakan
oleh Ibnu Abbas:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
دَخَلَ عَلَى أَعْرَابِيٍّ يَعُودُهُ، قَالَ: وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ عَلَى مَرِيضٍ يَعُودُهُ قَالَ: «لاَ بَأْسَ،
طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ» فَقَالَ لَهُ: «لاَ بَأْسَ طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ»
قَالَ: قُلْتُ: طَهُورٌ؟ كَلَّا، بَلْ هِيَ حُمَّى تَفُورُ، أَوْ تَثُورُ، عَلَى
شَيْخٍ كَبِيرٍ، تُزِيرُهُ القُبُورَ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ: «فَنَعَمْ إِذًا
Nabi Muhammad mendatangi seorang
Badui yang sedang sakit. Setiap mengunjungi orang sakit, Nabi bersabda: ‘Tidak
apa-apa, menjadi penghapus dosa. insyaallah.’ Begitu juga perkataan Nabi
tersebut, beliau sampaikan kepada orang Badui yang sedang sakit. Reaksi Badui
ketika mendapatkan doa, malah berkata: ‘Penghapus dosa? Sekali-kali tidak
(tidak mungkin), sakit panas saya yang bergejolak ini memang menimpa orang tua
yang sudah lanjut usia yang mengantarkannya ke alam kubur.’ Maka Nabi Muhammad
bersabda: Ya sudah kalau begitu. (HR. Bukhari no. 3616)
No comments:
Post a Comment