Dari Ibnu Mas’ud ra secara
mauquf, bahawa Rasulullah saw bersabda:
كَيْفَ أَنْتُمْ إِذَا لَبِسَتْكُمْ فِتْنَةٌ؟ يَهْرَمُ فِيهَا الْكَبِيرُ,
وَيَرْبُو فِيهَا الصَّغِيرُ, وَيَتَّخِذُهَا النَّاسُ سُنَّةً, فَإِذَا غُيِّرَتْ
قَالُوا: غُيِّرَتِ السُّنَّةُ؟
قَالُوا: وَمَتَى ذَلِكَ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ؟
قَالَ: إِذَا كَثُرَتْ قُرَّاؤُكُمْ, وَقَلَّتْ فُقَهَاؤُكُمْ, وَكَثُرَتْ
أُمَرَاؤُكُمْ, وَقَلَّتْ أُمَنَاؤُكُمْ, وَالْتُمِسَتِ الدُّنْيَا بِعَمَلِ
الْآخِرَةِ
Bagaimana dengan kalian jika
kalian tertimpa fitnah yang di tengah-tengah fitnah tersebut orang dewasa
menjadi tua, anak kecil menjadi tumbuh besar, dan manusia menjadikannya (menganggapnya)
sebagai sunnah. Jika ada sedikit saja dari fitnah itu yang ditinggalkan orang,
maka akan dikatakan, “Sunnah telah ditinggalkan?” Mereka bertanya, “Bilakah hal
itu terjadi, Wahai Aba ‘Abdurrahman?” Ibnu Mas’ud (Aba ‘Abdurrahman) menjawab,
“Apabila para pembaca Al-Quran (penghafal Al-Quran) dari kalian banyak, tetapi
fuqaha kalian sedikit; jika umara’ kalian banyak, tetapi orang-orang yang
amanah di antara kalian sedikit; kehidupan dunia dicari dengan amalan akhirat.”
(HR. Ad-Darimi no. 187, sahih).
Dalam riwayat lain yang hampir
serupa:
كَيْفَ أَنْتُمْ إِذَا لَبِسَتْكُمْ فِتْنَةٌ يَهْرَمُ فِيهَا الْكَبِيرُ
وَيَرْبُو فِيهَا الصَّغِيرُ إِذَا تُرِكَ مِنْهَا شَيْءٌ قِيلَ تُرِكَتْ
السُّنَّةُ؟
قَالُوا وَمَتَى ذَاكَ؟
قَالَ إِذَا ذَهَبَتْ عُلَمَاؤُكُمْ وَكَثُرَتْ جُهَلَاؤُكُمْ وَكَثُرَتْ
قُرَّاؤُكُمْ وَقَلَّتْ فُقَهَاؤُكُمْ وَكَثُرَتْ أُمَرَاؤُكُمْ وَقَلَّتْ
أُمَنَاؤُكُمْ وَالْتُمِسَتْ الدُّنْيَا بِعَمَلِ الْآخِرَةِ وَتُفُقِّهَ لِغَيْرِ
الدِّينِ
Bagaimana dengan kalian jika
kalian tertimpa fitnah yang di tengah-tengah fitnah tersebut orang dewasa
menjadi tua, anak kecil menjadi tumbuh besar, dan manusia menjadikannya
(menganggapnya) sebagai sunnah. Jika ada sedikit saja dari fitnah itu yang
ditinggalkan orang, maka akan dikatakan, “Sunnah telah ditinggalkan?” Mereka
bertanya, “Bilakah hal itu terjadi?” (Ibnu Mas’ud) menjawab, “Apabila para
ulama kalian telah pergi (wafat); pembaca Al-Quran (penghafal Al-Quran) dari
kalian banyak, tetapi fuqaha kalian sedikit; umara’ kalian banyak, tetapi
orang-orang yang amanah di antara kalian sedikit; kehidupan dunia dicari dengan
amalan akhirat dan (orang bersungguh-sungguh) mendalami agama bukan untuk
(kepentingan) agama (HR. Ad-Darimi no. 188 dan Al-Hakim, sahih)
Rujukan
No comments:
Post a Comment