Wednesday, 1 January 2020

Hadith 2-3 hari petanda sebelum matahari terbit di sebelah barat



Hadith-hadith dibawah adalah hasil daripada analisis video petanda kiamat, yakni detik-detik beberapa hari sebelum terjadinya matahari terbit di barat, oleh seorang ustaz yang memang terkenal membicarakan berkenaan yaumul saáh dan fitan ini. Berikut adalah takhrijnya:-



Hadith 1

Matan hadith


تَطُولُ تِلْكَ اللَّيْلَةُ حَتَّى تَكُونَ قَدْر لَيْلَتَيْنِ، فَبَيْنَمَا الَّذِينَ كَانُوا يُصَلُّونَ فِيهَا، يَعْمَلُونَ  كَمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ قَبْلَهَا وَالنُّجُومُ لَا تَسْرِي، قَدْ قَامَتْ مَكَانَهَا، ثُمَّ يَرْقُدُونَ، ثُمَّ يَقُومُونَ فَيُصَلُّونَ، ثُمَّ يَرْقُدُونَ، ثُمَّ يَقُومُونَ فَيَطُلُّ عَلَيْهِمْ جُنُوبُهُمْ، حَتَّى يَتَطَاوَلَ عَلَيْهِمُ اللَّيْلُ، فَيَفْزَعُ النَّاسُ وَلَا يُصْبِحُونَ، فَبَيْنَمَا هُمْ يَنْتَظِرُونَ طُلُوعَ الشَّمْسِ مِنْ مَشْرِقِهَا إِذْ طَلَعَتْ مِنْ مَغْرِبِهَا، فَإِذَا رَآهَا النَّاسُ آمَنُوا، وَلَا يَنْفَعُهُمْ إِيمَانُهُمْ


Terjemahan

Malam itu sangat panjang hingga panjangnya sama dengan dua malam. Maka terbangunlah orang-orang yang dahulunya selalu mengerjakan solat di waktu itu, lalu mereka mengerjakan apa yang biasa mereka lakukan sebelumnya, sedangkan bintang-bintang tidak kelihatan, semuanya tenggelam di tempatnya masing-masing. Kemudian mereka tidur, lalu bangun dan kembali mengerjakan solatnya, lalu tidur lagi dan bangun (sesudahnya), perut mereka merasa enggan untuk tidur lagi dan malam terasa amat panjang oleh mereka. Semua manusia merasa terkejut karena mereka tidak mengalami waktu pagi. Ketika mereka sedang menunggu terbitnya matahari dari arah timurnya, tiba-tiba matahari terbit dari arah baratnya. Maka apabila manusia telah melihatnya, berimanlah mereka, tetapi iman mereka tidak memberi manfaat bagi diri mereka.


Takhrij

HR. Ibnu Mardawih sepertimana dinaqalkan oleh Ibnu Katsir dalam Tafsirnya 6/231, no. 371 (cetakan Maktabah Aulad al-Syeikh li al-Turath), dari Huzaifah ra. Ibnu Katsir berkata, hadith ini tidak disebutkan dalam mana-mana kitab Sittah dengan wajah ini.

Juga disebutkan oleh as-Suyuthi dalam al-La'ali al-Masnu'ah 1/58-59 dan Durar al-Manthur 3/109.

Menurut pentahqiq, hadith ini palsu, sanadnya maudhu. Al-Khatib dan ad-Daruqutni berkata terdapat perawi yang pendusta bernama Muhammad bin Yusuf.



Hadith 2


Matan hadith


لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ لَيْلَةٌ تَعْدِلُ ثَلَاثَ لَيَالٍ مِنْ لَيَالِيكُمْ هَذِهِ، فَإِذَا كَانَ ذَلِكَ يَعْرِفُهَا الْمُتَنَفِّلُونَ، يَقُومُ أَحَدُهُمْ فَيَقْرَأُ حِزْبَهُ، ثُمَّ يَنَامُ، ثُمَّ يَقُومُ فَيَقْرَأُ حِزْبَهُ، ثُمَّ يَنَامُ. فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ صَاحَ النَّاسُ بَعْضُهُمْ فِي بَعْضٍ فَقَالُوا: مَا هَذَا؟ فَيَفْزَعُونَ إِلَى الْمَسَاجِدِ، فَإِذَا هُمْ بِالشَّمْسِ قَدْ طَلَعَتْ مِنْ مَغْرِبِهَا، فَضَجَّ النَّاسُ ضَجَّةً وَاحِدَةً، حَتَّى إِذَا صَارَتْ فِي وَسَطِ السَّمَاءِ رَجَعَتْ وَطَلَعَتْ مِنْ مَطْلِعِهَا". قَالَ: "حِينَئِذٍ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا


Terjemahan

Sungguh kelak akan datang kepada manusia suatu malam yang panjangnya sama dengan tiga malam dari malam-malam kalian sekarang ini. Apabila hal itu terjadi, maka diketahui oleh orang-orang yang biasa mengerjakan solat sunat (di malam hari). Seseorang dari mereka bangun, lalu membaca hizib (bacaan Al-Qur’an)nya, kemudian tidur lagi, lalu bangun dan berdiri (solat) seraya membaca hizibnya, kemudian tidur lagi. Ketika mereka (orang-orang yang solat sunat malam hari) dalam keadaan demikian, tiba-tiba sebahagian dari orang-orang dengan sebahagian yang lain saling menjerit, lalu mereka berkata, "Apakah yang terjadi?” Kemudian mereka berhamburan menuju masjid-masjid. Tiba-tiba mereka melihat matahari terbit, hingga matahari itu sampai di pertengahan langit, maka matahari kembali lagi ke tempat terbitnya. Nabi Saw. melanjutkan sabdanya, "Saat itu tidak bermanfaat iman seseorang bagi dirinya."


Takhrij

HR. Ibnu Mardawih sepertimana dinaqalkan oleh Ibnu Katsir dalam Tafsirnya 6/233, no. 375 (cetakan Maktabah Aulad al-Syeikh li al-Turath), dari Abu Aufa ra. Ibnu Katsir berkata, hadith ini tidak disebutkan dalam mana-mana kitab Sittah dengan wajah ini.

Juga disebutkan oleh as-Suyuthi dalam al-La'ali al-Masnu'ah 1/59 dan Durar al-Manthur 3/111.

Menurut pentahqiq, sanadnya dhaif. Terdapat perawi yang dituduh pendusta oleh Yahya bin Main iaitu Sulaiman bin Yazid (Abu Adam al-Muharbi). Al-Khatib dan ad-Daruqutni berkata dia adalah pendusta.

Al-Bushiri berkata dalam Ittihaf al-Khairah 8/109, sanad hadith ini dhaif melalui Sulaiman bin Yazid.



Hadith 3

Matan hadith

لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ يَطُوفُ الرَّجُلُ فِيهِ بِالصَّدَقَةِ مِنَ الذَّهَبِ، ثُمَّ لاَ يَجِدُ أَحَدًا يَأْخُذُهَا مِنْهُ.

Terjemahan

“Sungguh akan datang kepada manusia suatu zaman di mana seseorang berkeliling dengan membawa harta sedekah berupa emas, kemudian dia tidak mendapati seorang pun yang mahu menerima darinya.

Takhrij

HR. Muslim no. 1012, dari Abu Musa ra. Sahih ijma'.



#semaksebelumterima




No comments:

Post a Comment

Kisah hamil perempuan mandul di zaman nabi musa as

  Matan kisah   Seorang wanita telah datang kepada Nabi Musa. Wanita itu berkata: “Doalah kepada Tuhanmu agar mengurniakan kepadaku seor...