Thursday, 21 July 2022

Nabi palsu al-Harits ad-Dimasyqi

 

Al-Harits Ad-Dimasyqi, seorang pembohong besar yang muncul dan mengaku sebagi nabi di Syam pada zaman khalifah Abdul Malik bin Marwan (wafat tahun 86 H).

 

Al-Harits memiliki kemampuan ajaib:

 

-pra syaitannya melepaskan kedua kakinya dari belenggu saat dipenjara, dan

-membuatnya kebal senjata, dan

-batu pualam boleh bertasbih jika dia sentuh dengan tangannya, dan

-dia telah memperlihatkan kepada manusia sekelompok orang-orang sedang berjalan di udara dan naik kuda terbang di udara, dia berkata : “Mereka adalah malaikat”, padahal mereka adalah jin. Dan

-tatkala kaum muslimin menangkapnya untuk dibunuh, maka ada orang yang menombaknya di tubuhnya, namun tidak tembus.

 

Maka Abdul Malik berkata kepadanya :”Engkau tidak menyebut nama Allah”. Lalu orang itu menyebut nama Allah dan berhasil membunuh Al-Harits (Mukhtasar Tarikh Dimasyq Ibn Manzur 6/151; Al-Furqan Ibnu Taimiyah hal. 159; al-Bidayah wan Nihayah 12/286-287).

 

 

Ini semua termasuk dalam Al Ahwal Asy-Syaithaniyyah atau keadaan-keadaan syaitan adalah perkara-perkara yang di luar kebiasaan yang terjadi pada seorang wali syaitan sebagai istidraj.

 

Wali syaitan adalah para pengikut syaitan dan penolong syaitan.

Yang dimaksudkan dengan istidraj adalah dibiarkan supaya bertambah kekufurannya kemudian diazab.

 

Dan diantara dalil yang menunjukkan adanya wali-wali syaitan adalah firman Allah,

 

وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ ۗ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

 

 

“Dan orang-orang yang kafir, maka wali-walinya adalah thaghut yang mengeluarkan mereka dari cahaya menuju kegelapan. Mereka adalah penduduk neraka, mereka kekal di dalamnya”.[QS. Al-Baqarah: 257].

 

Dan Allah berfirman,

 

وَإِنَّ الشَّيَاطِينَ لَيُوحُونَ إِلَىٰ أَوْلِيَائِهِمْ لِيُجَادِلُوكُمْ ۖ

 

“Dan sesungguhnya syaitan-syaitan mewahyukan kepada wali-walinya untuk menjebak kalian.”[QS. Al-An’am: 121]

 

Dengan demikian, tidak semua keajaiban yang dimiliki seseorang, bererti pemiliknya mesti wali Allah, apalagi nabi. Penyebab datangnya karamah (termasuk di antaranya mukjizat) adalah keimanan, ketaqwaan dan keistiqamahan dalam menjalankan ketaatan kepada Allah Azza wa Jalla. Oleh kerananya, jika penyebab datangnya keajaipan adalah kekafiran, kemusyrikan, kezaliman, dan kefasikan, maka tentu itu berasal dari keajaipan syaitan, dan merupakan hasil kerja syaitan. Sama sekali bukan karamah apalagi mukjizat (ar-Rusul wa ar-Risalat, Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar hal. 16).

No comments:

Post a Comment

Kisah hamil perempuan mandul di zaman nabi musa as

  Matan kisah   Seorang wanita telah datang kepada Nabi Musa. Wanita itu berkata: “Doalah kepada Tuhanmu agar mengurniakan kepadaku seor...