Tuesday, 17 March 2020

Imam Bukhari menolak perawi berbohong walaupun pada kuda




Pernah ia menempuh perjalanan ratusan batu hanya untuk menemui seorang perawi hadith dan ternyata ketika bertemu ia menyaksikan orang itu sedang menjinakkan kuda dengan cara menipu kuda tersebut dengan kantung makanan yang kosong. Maka orang tersebut langsung dianggap tidak boleh dipercaya. (Nuzhat al-Majalis 1/191; Minhaj al-Muslim hal. 433, alaf 21).

Takhrij

Tidak dapat dipastikan kesahihan kisah dan sumbernya (Fatwa Syabakah Islamiyah no. 267178

Fatwa Soaljawab Islam no. 202355


No comments:

Post a Comment

Kebiasaan waktu muda akan menjadi kebiasaan waktu tua, maka peliharalah adab dikala muda

  Berkata hukamak:   من شب على شئ شاب عليه   Barang siapa pada masa mudanya biasa berbuat atas sesuatu, nescaya pada masa tuanya ter...