Thursday, 29 July 2021

Mengikuti sunnah Nabi adalah bukti tanda cinta kepada Allah

 

Dan diantara bukti cinta kita kepada Allah adalah kita mengikuti dan meneladani sunnah Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam. Allah Ta’ala berfirman:

 

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ ﴿٣١﴾ قُلْ أَطِيعُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ ۖ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْكَافِرِينَ

 

“Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, nescaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Katakanlah: “Taatilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir”” (QS. Ali Imran: 31-32).

 

Al Hasan Al Bashri rahimahullah ketika menjelaskan ayat ini beliau mengatakan:

 

فجعل اتباع نبيه محمد صلى الله عليه وسلم عَلَمًا لحبه، وعذاب من خالفه

 

“Allah menjadikan ittiba' (mengikuti sunnah) Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi Wasallam sebagai tanda cinta kepada Allah, dan Allah jadikan (sunnah Nabi) bagaikan azab bagi orang yang menyelisihi Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi Wasallam” (Tafsir Ath Thabari, no. 6847).

 

No comments:

Post a Comment

Hadith Keutamaan Menziarahi Orang Sakit

  Matan hadith   قَالَ -صلىّ الله عليه وسلّم-: إِذَا عَادَ الرَّجُلُ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ مَشَى فِيْ خِرَافَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسَ...