Wednesday, 11 August 2021

Hadith Imam Mahdi memerintah dengan sunnah seperti Nabi saw memerintah dengan wahyu

 

Matan hadith

 

حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ، عَنْ شَيْخٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ عُرْوَةَ، عَنْ عَائِشَةَ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: هُوَ رَجُلٌ مِنْ عِتْرَتِي، يُقَاتِلُ عَلَى سُنَّتِي كَمَا قَاتَلْتُ أَنَا عَلَى الْوَحْيِ

 

Terjemahan

 

Al-Mahdi itu seorang lelaki dari cucuku, ia akan berperang atas Sunnahku seperti aku berperang atas wahyu (HR. Nua'im bin Hammad dalm al-Fitan 1/371 no. 1092, daripada Aisyah ra).

 

Takhrij

 

Kitab al-Fitan karangan beliau adalah sebuah kitab yang bermasalah

 

An-Nasaie menyebutnya: “Dia seorang yang dhaif” (al-Dhu’afa wa Al-Matrukin 1/101 no.589).

 

Abu Daud berkata: “Nu’aim bin Hammad meriwayatkan dari Nabi dua puluh hadith yang tidak mempunyai dasar sanad).

 

Al-Azdi mengatakan: “Dia termasuk orang yang memalsukan hadith dalam membela As-Sunnah, dan membuat kisah-kisah palsu tentang keburukan An-Nu’man (Abu Hanifah), yang semuanya dusta” (Mizan Al-I’tidal 4/267).

 

Imam Az-Zahabi berkata: “Tidak boleh bagi siapa pun berhujjah dengannya, dan ia telah menyusun kitab Al-Fitan, dan menyebutkan di dalamnya keanehan-keanehan dan kemungkaran-kemungkaran” (As-Siyar A’lam An-Nubala 10/609).

No comments:

Post a Comment

Kisah hamil perempuan mandul di zaman nabi musa as

  Matan kisah   Seorang wanita telah datang kepada Nabi Musa. Wanita itu berkata: “Doalah kepada Tuhanmu agar mengurniakan kepadaku seor...