Matan kisah
Ada seorang perempuan mengeluh
kepada Rasulullah saw karena perilaku suaminya. Suaminya selalu mengundang orang-orang
datang ke rumahnya dan menjamunya
sehingga tamu-tamu tersebut menyebabkan si isteri menjadi sibuk dan merasa
kelelahan. Lalu wanita tersebut keluar meninggalkan Rasul saw dan tidak
mendapatkan jawapan apa pun dari Rasul saw. Setelah beberapa waktu Rasul saw
pergi ke rumah suami-isteri tersebut, Rasul saw bersabda kepada si suami :
"Sesungguhnya aku adalah tamu di rumahmu hari ini." Betapa bahagianya
si suami demi mendengar ucapan Rasul saw tersebut, maka dia segera menghampiri isterinya
untuk mengabarkan bahawa tamu hari ini adalah Rasul saw. Si isteri pun merasa
bahagia kerana khabar tersebut, dia pun segera memasak makanan yang lazat dan
nikmat. Dia lakukan hal tersebut dengan
penuh rasa bahagia di dalam hatinya. Ketika Rasul saw akan pergi dari rumahnya
setelah beliau mendapatkan kemuliaan dan merasa bahagia dengan keredhaan
perkara itu.
قال للزوج عندما أخرج من بيتك دع زوجتك تنظر إلى الباب الذي أخرج منه
Rasul saw bersabda kepada
suaminya : "Ketika aku akan keluar nanti dari rumahmu, panggil isterimu
dan perintahkan dia untuk melihat ke pintu tempat aku keluar."
Maka si isteri melihat Rasul saw
keluar dari rumahnya diikuti oleh binatang-binatang melata, seperti
kalajengking dan berbagai binatang yang berbahaya lainnya di belakang Rasul
saw.
Terkejutlah si isteri dengan apa
yang dilihat di depannya.
فقال لها رسول الله هكذا دائما عندما يخرج الضيوف من بيتكِ يخرج كل البلاء
والضرر والدواب من منزلك.
Maka Rasul saw bersabda :
"Seperti itulah yang terjadi. Setiap kali tamu keluar dari rumahmu, maka
keluar pula segala bala, bahaya dan segala binatang yang membahayakan dari
rumahmu."
Takhrij
Tiada asal dan palsu (https://www.youtube.com/watch?v=DhGNW60DDd4; Fatwa Soaljawab Islam no. 271842).
Dan sebahagian redaksi cerita
memasukkan hadith ini:
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: " إذا أراد الله بقوم خيراً أهدى
لهم هدية.
Rasul saw bersabda : "Jika
ALLAH menginginkan kebaikan terhadap satu kaum, maka ALLAH akan memberikan
hadiah kepada mereka.
Para sahabat bertanya :
"Hadiah apakah itu, ya Rasul saw...............?."
قال: الضيف ينزل برزقه، ويرتحل بذنوب أهل البيت."
Rasul saw bersabda : "Tamu
akan menyebabkan turunnya rezeki untuk pemilik rumah dan menghapus dosa-dosa penghuni rumah."
وقال صلى الله عليه وسلم: كل بيت لا يدخل فيه الضيف لا تدخله الملائكة."
Rasul saw bersabda : "Rumah
yang tidak dimasuki tamu (tidak ada tamu), maka Malaikat Rahmat tidak akan
masuk ke dalamnya."
وقال صلى الله عليه وسلم: " الضيف دليل الجنة."
Rasul saw bersabda : "Tamu
adalah penunjuk jalan menuju Syurga."
وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليكرم
ضيفه
Rasul saw bersabda :
"Barangsiapa beriman kepada ALLAH dan Hari Akhir maka hendaklah dia
memuliakan tamunya."
Hadith ini juga dhaif.
Diriwayatkan oleh Abu Nuaim dalam Makrifatul Sahaba no. 1723. dari Abu Qursafa ra.
Dhaif menurut Syeikh al-Albani
dalam Silsilah Hadith Dhaif no, 2117.
Dari Anas ra juga dhaif bahkan
munkar menurut Ibnu Adi dalam al-Kamil no. 1805 dan as-Sakhawi dalam al-Maqasid
Hasanad no. 62
Dari Abu Darda’ juga dhaif
terdapat perawi yang pendusta, lemah, Muhammad Ibnu al-Furat (Tarikhul Kabir
4/964).
Dari jalan Abu Dzar ra sanadnya
rosak, terdapat perawi pendusta, Ishaq bin Najih al-Malti (al-I’lal Imam Ahmad
no. 1454).
Kesimpulan
Hadith ini tidak memmpunyai asal
Rujukan
Fatwa Soaljawab Islam no. 271842
No comments:
Post a Comment