Friday, 29 November 2024

Istilah Hadith Hasan Sahih Gharib

 

al-Hafiz Ibnu Hajar menjelaskan:

 

Penggabungan kedua penilaian ini (hasan + sahih) merupakan keraguan ulama penilai hadith tersebut terhadap perawi yang menyendiri (tafarrud) lalu menjadi gharib, apakah dia termasuk orang yang dhabit (boleh menjaga hadith, kuat hafalan) sehingga hadithnya dinilai sahih ataukah dia itu khafifu dhabit (lemah hafalannya) sehingga hadithnya dinilai hasan. Berdasarkan alasan tersebut, maka ungkapan tersebut (yakni hasan sahih) boleh ditafsirkan dengan makna “hasan atau sahih” dan kedudukannya berada di bawah tingkatan (hadith) yang diberi predikat sahih secara tegas (Min Athyabil Minah fi ‘Ilmil Mushthalah hal. 17-18, karya Syeikh Abdul Karim Murad dan Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad; Kamus Istilah Hadith oleh Sayyid Abdul Majid al-Ghauri hal. 218)

 

 

Rujukan

 

https://konsultasisyariah.com/43-hadits-hasan-shahih.html

No comments:

Post a Comment

Kisah hamil perempuan mandul di zaman nabi musa as

  Matan kisah   Seorang wanita telah datang kepada Nabi Musa. Wanita itu berkata: “Doalah kepada Tuhanmu agar mengurniakan kepadaku seor...