Thursday, 23 April 2020

Hadith kaedah berinteraksi dengan mimpi menurut petunjuk nabawi


Matan dan sanad hadith

قَالَ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ قَالَ أَخْبَرَنَا يَعْلَى بْنُ عَطَاءٍ عَنْ وَكِيعِ بْنِ عُدُسٍ عَنْ عَمِّهِ أَبِي رَزِينٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرُّؤْيَا عَلَى رِجْلِ طَائِرٍ مَا لَمْ تُعَبَّرْ فَإِذَا عُبِّرَتْ وَقَعَتْ قَالَ وَالرُّؤْيَا جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ قَالَ وَأَحْسِبُهُ قَالَ لَا يَقُصُّهَا إِلَّا عَلَى وَادٍّ أَوْ ذِي رَأْيٍ

Terjemahan

Telah menceritakan kepada kami Husyaim berkata; telah mengabarkan kepada kami Ya'la bin 'Atha` dari Waki' bin 'Udus dari pamannya, Abu Rozin berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Setiap mimpi adalah sebuah misteri selama belum ditafsirkan, tapi ketika sudah ditafsirkan maka akan terjadi". Beliau bersabda: "Mimpi adalah bagian dari empat puluh enam ciri kenabian" (Abu Razin) berkata; saya kira beliau bersabda: "Tidak boleh menceritakannya kecuali kepada orang yang suka atau orang yang memiliki kepandaian."


Takhrij

HR. Ahmad no. 15593, dari Abi Razin ra. Syeikh al-Arnauth menilai hadith ini hasan lighairih.



Matan hadith

وإن رأى ما يكره فليتفل عن يساره ثلاثا وليتعوذ بالله من شر الشيطان وشرها، ولا يحدث بها أحدا فإنها لن تضره

Terjemahan

“Ketika kalian mengalami mimpi buruk, hendaknya meludah ke kiri tiga kali, dan memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan syaitan dan dari akibat buruk mimpi. Kemudian, jangan ceritakan mimpi itu kepada siapapun, maka mimpi itu tidak akan memberikan kesan buruk kepadanya.”

Takhrij

HR. Muslim no. 2261, dari Abdurrahman Auf ra. Sahih ijma'.

No comments:

Post a Comment

Kisah hamil perempuan mandul di zaman nabi musa as

  Matan kisah   Seorang wanita telah datang kepada Nabi Musa. Wanita itu berkata: “Doalah kepada Tuhanmu agar mengurniakan kepadaku seor...