Thursday, 23 April 2020

Hadith sebaik-baik generasi



Matan hadith

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : خَيْرُ
 أُمَّتِي الْقَرْنُ الَّذِينَ يَلُونِي ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ يَجِيءُ قَوْمٌ تَسْبِقُ شَهَادَةُ أَحَدِهِمْ يَمِينَهُ وَيَمِينُهُ شَهَادَتَهُ

Terjemahan

Daripada Abdullah, beliau berkata : Telah bersabda Rasulullah s.a.w : “Sebaik-baik umatku ialah yang hidup pada kurunku, kemudian yang mengikuti zaman mereka dan kemudian yang mengikuti zaman mereka, selepas itu akan datang satu kaum di mana penyaksian salah seorang daripada mereka mendahului sumpahnya dan sumpahnya mendahului penyaksiannya.”

Takhrij

HR. Muslim no. 2533, dari Ibnu Mas'ud ra. Sahih Ijma'.


Syarah

Terbaik yang dimaksud di sini bersifat umum, meliputi iman, amal, dan pemahaman agamanya.

Allah ‘azza wa jalla berfirman,
“Orang-orang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Ansar, dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ‘azza wa jalla redha kepada mereka dan mereka redha kepada Allah ‘azza wa jalla, dan Allah ‘azza wa jalla menyediakan bagi mereka syurga-syurga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar.” (at-Taubah: 100)

Ayat ini tegas menjelaskan keutamaan dan pujian Allah ‘azza wa jalla terhadap sahabat Muhajirin dan Ansar dari beberapa sisi:

Allah ‘azza wa jalla telah redha kepada mereka dan mereka redha kepada Allah ‘azza wa jalla. Ini jelas menunjukkan bahawa Allah ‘azza wa jalla meredhai iman, akidah, manhaj, ibadah, amalan, dan pemahaman mereka dalam beragama.
Allah ‘azza wa jalla telah menjamin mereka dengan syurga yang abadi.

Mereka adalah orang-orang yang meraih kemenangan besar di dunia dan akhirat dengan keutamaan yang Allah ‘azza wa jalla berikan kepada mereka.

Keutamaan di atas dianugerahkan kepada para sahabat, dan telah berlalu masanya. Adapun orang-orang yang tidak termasuk sahabat Nabi, mereka hanya dapat meraih keutamaan di atas dengan sebuah persyaratan yang sangat prinsip, iaitu,

وَ الذِّينَ اْتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ

“Orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik.”

Keutamaan banyak dimiliki oleh para sahabat.
Allah ‘azza wa jalla telah memilih mereka untuk menemani dan membela Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata, “Barang siapa di antara kalian yang hendak mengikuti sunnah (jalan hidup), hendaklah mengikuti sunnah orang yang telah mati (Rasul dan para sahabat). Sebab, orang yang masih hidup belum aman dari fitnah (godaan).

Merekalah para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, orang yang paling afdal pada umat ini, yang terbaik hatinya, yang paling mendalam ilmunya, dan paling sedikit memberat-beratkan diri.

Mereka adalah suatu kaum yang Allah ‘azza wa jalla pilih untuk menemani Nabi-Nya dan menegakkan agamaNya. Maka dari itu, ketahuilah keutamaan mereka. Ikutilah jejak langkah mereka. Berpegang teguhlah dengan akhlak dan agama mereka semampu kalian. Sebab, mereka adalah orang-orang yang di atas petunjuk yang lurus.” (Jami’ Bayanil Ilmi wa Fadhlih, 2/97, Ibnu Abdil Barr).

No comments:

Post a Comment

Kisah hamil perempuan mandul di zaman nabi musa as

  Matan kisah   Seorang wanita telah datang kepada Nabi Musa. Wanita itu berkata: “Doalah kepada Tuhanmu agar mengurniakan kepadaku seor...