Thursday, 7 May 2020

Doa makbul ketika berbuka puasa dan apa doanya?



Matan hadith

 إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ قَالَ ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو يَقُولُ إِذَا أَفْطَرَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي


Terjemahan

Sungguh orang yang berpuasa mempunyai doa yang dikabulkan dan tidak akan ditolak tatkala berbuka puasa. "Ibnu Abu Mulaikah berkata, Abdullah bin Amr ketika berbuka membaca doa:

اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي


“Ya Allah, aku memohon kepadaMu dengan rahmatMu yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku.”


Takhrij

HR. Ibnu Majah no. 1753 dan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman no. 3621. Didhaifkan oleh Syeikh al-Albani.

Ibnu Mulaqqin menghasankan hadith ini dalam Tuhfat Muhtaj 2/97.

Akan tetapi, apabila dikumpulkan hadith-hadith dengan tema yang sama, berdoa disaat berbuka puasa ini ternyata mempunyai sokongan-sokongan. Antaranya adalah:-


Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; "Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: 
(1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, 
(3) Doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan ).

Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7/278) disebutkan bahwa kenapa doa mudah dikabulkan ketika berbuka puasa iaitu kerana saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.


Sepanjang puasanya org berpuasa tu mustajab doanya dari sahur sampai buka:


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; "Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi."  (HR. Ahmad 2/305. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahawa hadith ini sahih dengan berbagai jalan dan penguatnya).

Imam Nawawi rahimahullah berkata, "Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak doa demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdoa untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan doa kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.” (Al-Majmu’, 6/ 273).


dan juga hadith ini secara umum,


Hadith doa saat azan saat dikumandang, masa buka tu (tu hasan sahih)


Rasulullah Shallallahu’alaihiWasallam bersabda:

ثنتان لاتردان أو قلما تردانالدعاء عند النداء وعندالبأس حين يلحم بعضهمبعضا


“Doa tidak tertolakpada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Iaitu ketika azan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang”(HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar,1/369, berkata: “Hasan Sahih”).


No comments:

Post a Comment

Kisah hamil perempuan mandul di zaman nabi musa as

  Matan kisah   Seorang wanita telah datang kepada Nabi Musa. Wanita itu berkata: “Doalah kepada Tuhanmu agar mengurniakan kepadaku seor...