Matan hadith
نَهى النبيُّ صَلّى اللهُ
عليه وسلَّمَ أنْ يُصَلِّيَ الرَّجُلُ مُخْتَصِرًا
Terjemahan
Beliau melarang seseorang solat dalam keadaan sambil bertolak pinggang..
Takhrij
HR. Bukhari no. 1220, daripada Abu Hurairah ra.
Huraian
Rasulullah melarang seseorang yang shalat dengan bercekak pinggang
(meletakkan tangan di pinggang) ketika solat karena hal tersebut merupakan
termasuk salah satu kemakruhan dalam solat. Perbuatan ikhtiṣar merupakan
perbuatan yang menyerupai perbuatan orang-orang yahudi. Kita sebagai umat islam
dilarang meniru perbuatan orang-orang yahudi dikhawatirkan kita termasuk dalam
golongan mereka. Alasannya diceritakan oleh ‘Aisyah bahwa perbuatan semacam ini
biasa dilakukan oleh orang Yahudi.
‘Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan, “Terlarang meletakkan tangan di
Pinggang.” Lalu dia berkata, “Yahudi biasa melakukan hal ini.” (HR. Bukhari:
64, Kitab Al-Anbiya’, 51-Pembicaraan mengenai Bani Israil].
Perbuatan itu juga menunjukkan sikap takjub dan sombong, yang sepatutnya
tidak patut ada ketika solat (Syarah Bulughul Maram 3/49).
No comments:
Post a Comment