Teks hadith poligami sampai kaya
Seorang sahabat datang menemui
Rasulullah salallahu'alaihi wassalam dan menceritakan tentang keadaannya yang
miskin. Rasululllah tanpa berpikir panjang lalu menyuruh laki-laki itu untuk
menikah. Lalu laki-laki itu pulang dengan hati senang dan dengan kemantapan
hatinya dia pun menikah. Sekian lama laki-laki itu pun datang kembali kepada
Rasulullah dan mengadukan nasibnya. "Ya Rasulullah saya sudah menikah
sebagaimana yang Engkau perintahkan, namun kenapa aku tetap miskin?" "Menikahlah
lagi", jawab Rasulullah singkat. Laki-laki itu tak bertanya lagi kerana ia
percaya pada Rasulullah salallahu'alaihi wassalam. Sebab menurutnya tak mungkin
Rasulullah yang demikian mulianya akan menjerumuskan ummatnya. Akhirnya
laki-laki itu menikah lagi dengan gadis lain. Namun beberapa waktu kemudia
laki-laki itu kembali menemui Rasulullah dan mengadukan kembali masalahnya,
"Ya Rasulullah, istri saya sudah dua namun kenapa aku tetap saja
miskin?" Rasululllah kembali menjawab dengan singkat, "menikahlah
lagi!" Bukan main senangnya laki-laki itu mendengar jawaban Rasulullah.
Akhirnya dia menikah ketiga kalinya .Namun setelah beberapa lama keadaannya
tetap saja miskin dan tidak berubah. Dengan berat hati laki-laki itu kembali
menemui Rasulullah. "Ya Rasulullah, Engaku telah menyuruhku menikah untuk
ketiga kalinya, tetapi aku tetap saja miskin dan miskin. Sekarang apa yang
harus kulakukan agar aku boleh keluar dari kemiskinanku?" kata laki-laki
itu. Rasulullah hanya menjawab, "Menikahlah kembali". Akhirnya
laki-laki itupun menikah keempat kalinya. Dan benar apa yang dikatakan
Rasulullah, ternyata setelah pernikahan yang keempat ini kehidupannya mulai berubah.
Istri keempatnya ternyata membawa berkah. Kepandaiannya menenun ia mengajarkan
kepada 3 madunya.
Akhirnya usaha tersebut dibawah
naungan suaminya membawa keuntungan dan keberhasilan, Usaha yang semula
kecil-kecilan berangsur pelan menjadi besar dan mampu mencukupi kebutuhan
keempat istrinya. Singkat cerita mereka menjadi kaya raya.
Takhrij
Hadith palsu, tidak ditemui asal
(https://youtu.be/qFSbryaPns0).
No comments:
Post a Comment