Matan hadith
( سيأتي على
الناس زمان بطونهم آلهتهم ونساؤهم قبلتهم ، ودنانيرهم دينهم ، وشرفهم متاعهم ، لا
يبقى من الايمان إلا اسمه ، ومن الاسلام إلا رسمه ، ولا من القرآن إلا درسه ،
مساجدهم معمورة ، وقلوبهم خراب من الهدى ، علماؤهم أشر خلق الله على وجه الأرض .
حينئذ ابتلاهم الله بأربع خصال : جور من السلطان ، وقحط من الزمان ، وظلم من
الولاة والحكام ، فتعجب الصحابة وقالوا : يا رسول الله أيعبدون الأصنام ؟ قال :
نعم ، كل درهم عندهم صنم ) .
Terjemahan
Akan datang suatu zaman atas
manusia. Perut-perut mereka menjadi Tuhan-tuhan mereka. Perempuan-perempuan
mereka menjadi kiblat mereka. Dinar-dinar(uang) mereka menjadi agama mereka.
Kehormatan mereka terletak pada kekayaan mereka. Waktu itu, tidak tersisa iman
sedikit pun kecuali namanya saja. Tidak tersisa Islam sedikit pun kecuali
ritual-ritualnya saja. Tidak tersisa Al-Quran sedikit pun kecuali pelajarannya
saja. Masjid-masjid mereka makmur dan damai, akan tetapi hati mereka kosong
dari petunjuk. Ulama-ulama mereka menjadi makhluk Allah yang paling buruk di
permukaan bumi. Kalau terjadi zaman seperti itu, Allah akan menyiksa mereka dan
menimpakan kepada mereka berbagai bencana : Kekejaman para penguasa, kekeringan
masa, dan kekejaman para pejabat serta pengambil keputusan."
Maka takjublah para sahabat
mendengar pembicaraan Nabi. Mereka bertanya, "Wahai Rasul Allah, apakah
mereka ini menyembah berhala ?" Nabi menjawab, "Ya ! Bagi mereka,
setiap serpihan dan kepingan.
Takhrij
Disebutkan dalam Kanzul
Ummal ia diriwayatkan oleh al-Salmi dari
Ali ra. dan al-Ajlouni dalam Kasyaful Khafa'.
Tidak ditemukan dalam kitab
muktabar sunnah, dan didhaifkan oleh ahli ilmu (Fatwa Syabakah Islamiyah no.
80198).
Tetapi ditemukan dalam Kitab
Syiah Biharul Anwar 22/453
No comments:
Post a Comment