Wednesday, 30 September 2020

Hadith keutamaan bangun malam dan bermunajat kepada Allah

 

Sanad dan matan hadith

 

حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو عُشَّانَةَ أَنَّهُ سَمِعَ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ يَقُولُ لَا أَقُولُ الْيَوْمَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَمْ يَقُلْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ قَالَ عَلَيَّ مَا لَمْ أَقُلْ فَلْيَتَبَوَّأْ بَيْتًا مِنْ جَهَنَّمَ وَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ رَجُلَانِ مِنْ أُمَّتِي يَقُومُ أَحَدُهُمَا مِنْ اللَّيْلِ فَيُعَالِجُ نَفْسَهُ إِلَى الطَّهُورِ وَعَلَيْهِ عُقَدٌ فَيَتَوَضَّأُ فَإِذَا وَضَّأَ يَدَيْهِ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ وَإِذَا مَسَحَ رَأْسَهُ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ وَإِذَا وَضَّأَ وَجْهَهُ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ وَإِذَا مَسَحَ رَأْسَهُ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ وَإِذَا وَضَّأَ رِجْلَيْهِ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ لِلَّذِينَ وَرَاءَ الْحِجَابِ انْظُرُوا إِلَى عَبْدِي هَذَا يُعَالِجُ نَفْسَهُ مَا سَأَلَنِي عَبْدِي هَذَا فَهُوَ لَهُ

 

Terjemahan

 

Telah menceritakan kepada kami Hasan, Telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah,  Telah menceritakan kepada kami Abu Usyanah,  bahawa ia mendengar Uqbah bin Amir berkata, "Pada hari ini saya tidak akan mengatakan atas nama Rasulullah  sesuatu yang tidak ia katakan. Saya mendengar Rasulullah  bersabda: "Barangsiapa mengatakan sesuatu atas namaku sengan sesuatu yang tidak aku katakan, maka hendaklah ia bersiap-siap menempati rumahnya di neraka jahannam." Dan saya juga mendengar Rasulullah  bersabda: "Dua orang dari umatku, salah satu darinya bangun di waktu malam lalu bersuci, sementara padanya masih terdapat sejumlah ikatan, lalu berwudlu, maka jika ia membasuh tangannya, akan lepaslah satu ikatan. Jika ia membasuh kepalanya, akan lepaslah satu ikatan lagi. Jika ia membasuh wajahnya, akan lepaslah satu ikatan, dan ia mengusap kepalanya, akan lepas pulalah satu ikatan. Kemudian ketika ia membasuh kedua kakinya maka lepaslah satu ikatan lagi. Maka Ar-Rabb  berfirman kepada mereka yang berada di balik hijab: 'Lihatlah kepada hambaKu ini. Ia memaksa dirinya sendiri, apa yang diminta oleh hambaKu ini maka hal itu adalah baginya.'

 

Takhrij

 

HR. Ahmad no. 17458, Ibnu Hibban no. 1052, at-Thabarani dalam Mu’jam al-Kabir no. 843,  dinilai sahih oleh Syeikh al-Arnauth. Juga dinilai sahih oleh al-Wad’ie dalam Sahih Musnad no. 952.

No comments:

Post a Comment

Hadith Keutamaan Menziarahi Orang Sakit

  Matan hadith   قَالَ -صلىّ الله عليه وسلّم-: إِذَا عَادَ الرَّجُلُ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ مَشَى فِيْ خِرَافَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسَ...