Matan hadith
إِذَا دَعَا أَحَدُكُمْ فَلَا يَقُلْ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي إِنْ شِئْتَ
وَلَكِنْ لِيَعْزِمْ الْمَسْأَلَةَ وَلْيُعَظِّمْ الرَّغْبَةَ فَإِنَّ اللَّهَ لَا
يَتَعَاظَمُهُ شَيْءٌ أَعْطَاهُ
Terjemahan
Jika salah seorang dari kalian
berdoa maka janganlah sekali-kali ia berkata: 'Ya Allah ampunilah aku jika
Engkau kehendaki, ' akan tetapi hendaklah ia serius dalam meminta dan
besarkanlah pengharapannya, kerana bagi Allah 'azza wajalla tidak ada sesuatu yang
bagiNya merasa berat untuk memberikannya
Takhrij
HR. Bukhari no. 6339 dan Muslim
no. 2679, daripada Abu Hurairah ra.
Syeikh Ibnu Utsaimin menjelaskan,
: ﻻ ﻳﻨﺒﻐﻲ ﻟﻺﻧﺴﺎﻥ
ﺇﺫﺍ ﺩﻋﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ ﺃﻥ ﻳﻘﻮﻝ : ” ﺇﻥ ﺷﺎﺀ ﺍﻟﻠﻪ ” ﻓﻲ ﺩﻋﺎﺋﻪ ﺑﻞ ﻳﻌﺰﻡ ﺍﻟﻤﺴﺄﻟﺔ ﻭﻳﻌﻈﻢ
ﺍﻟﺮﻏﺒﺔ ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ ﻻ ﻣﻜﺮﻩ ﻟﻪ
Tidak selayaknya manusia berdoa
kepada Allah kemudian mengucapkan “InsyaAllah”, bahkan hendaknya dia
bersungguh-sungguh meminta dan memperbesar harapannya kerana Allah subhanahu wa
ta’la tidak ada yang boleh memaksa.
Akan tetapi ada bebeberapa doa
dalam sunnah yang menggunakan “InsyaAllah”, misalnya doa kepada orang yang
sakit
ﻻَ ﺑَﺄْﺱَ ﻃَﻬُﻮﺭٌ ﺍِ ﻥْ ﺷَﺂ ﺀَ ﺍﻟﻠّﻪُ
Tidak mengapa, semoga sakitmu ini
membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Allah (HR. Bukhari no. 3616)
dan Salam ketika memasuki kuburan
ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺃَﻫْﻞَ ﺍﻟﺪِّﻳَﺎﺭِ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦَ،
ﻭَﻳَﺮْﺣَﻢُ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﻘْﺪِﻣِﻴﻦَ ﻣِﻨَّﺎ ﻭَﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﺄْﺧِﺮِﻳﻦَ، ﻭَﺇِﻧَّﺎ ﺇِﻥْ ﺷَﺎﺀَ
ﺍﻟﻠﻪُ ﺑِﻜُﻢْ ﻟَﻠَﺎﺣِﻘُﻮﻥَ ﺃَﺳْﺄَﻝُ ﺍﻟﻠﻪَ ﻟَﻨَﺎ ﻭَﻟَﻜُﻢُ ﺍﻟْﻌَﺎﻓِﻴَﺔَ
Semoga keselamatan tercurah
kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan
orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan
orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya
meminta keselamatan untuk kami dan kalian (HR. Muslim no. 975)
Maka jawapannya: ini adalah
pengecualian pada doa ini saja
Rujukan
Fatwa Syabakah Islamiyah no.
68475, 286390
Majmu’ Fatawa wa Rasa-il syaikh
Al-‘Utsaimin 1/90
http://www.alfawzan.af.org.sa/node/13610
No comments:
Post a Comment