Friday, 8 January 2021

Hadith larangan menyertai ucapan InsyaAllah selepas berdoa

 

Matan hadith

 

إِذَا دَعَا أَحَدُكُمْ فَلَا يَقُلْ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي إِنْ شِئْتَ وَلَكِنْ لِيَعْزِمْ الْمَسْأَلَةَ وَلْيُعَظِّمْ الرَّغْبَةَ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يَتَعَاظَمُهُ شَيْءٌ أَعْطَاهُ

 

Terjemahan

 

Jika salah seorang dari kalian berdoa maka janganlah sekali-kali ia berkata: 'Ya Allah ampunilah aku jika Engkau kehendaki, ' akan tetapi hendaklah ia serius dalam meminta dan besarkanlah pengharapannya, kerana bagi Allah 'azza wajalla tidak ada sesuatu yang bagiNya merasa berat untuk memberikannya

 

Takhrij

 

HR. Bukhari no. 6339 dan Muslim no. 2679, daripada Abu Hurairah ra.

 

 

Syeikh Ibnu Utsaimin menjelaskan,

 

: ﻻ ﻳﻨﺒﻐﻲ ﻟﻺﻧﺴﺎﻥ ﺇﺫﺍ ﺩﻋﺎ ﺍﻟﻠﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ ﺃﻥ ﻳﻘﻮﻝ : ” ﺇﻥ ﺷﺎﺀ ﺍﻟﻠﻪ ” ﻓﻲ ﺩﻋﺎﺋﻪ ﺑﻞ ﻳﻌﺰﻡ ﺍﻟﻤﺴﺄﻟﺔ ﻭﻳﻌﻈﻢ ﺍﻟﺮﻏﺒﺔ ﻓﺈﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ ﻻ ﻣﻜﺮﻩ ﻟﻪ

 

Tidak selayaknya manusia berdoa kepada Allah kemudian mengucapkan “InsyaAllah”, bahkan hendaknya dia bersungguh-sungguh meminta dan memperbesar harapannya kerana Allah subhanahu wa ta’la tidak ada yang boleh memaksa.

 

Akan tetapi ada bebeberapa doa dalam sunnah yang menggunakan “InsyaAllah”, misalnya doa kepada orang yang sakit

 

ﻻَ ﺑَﺄْﺱَ ﻃَﻬُﻮﺭٌ ﺍِ ﻥْ ﺷَ ﺀَ ﺍﻟﻠّﻪُ

 

Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Allah (HR. Bukhari no. 3616)

 

dan Salam ketika memasuki kuburan

 

ﺍﻟﺴَّﻠَﺎﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺃَﻫْﻞَ ﺍﻟﺪِّﻳَﺎﺭِ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦَ، ﻭَﻳَﺮْﺣَﻢُ ﺍﻟﻠﻪُ ﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﻘْﺪِﻣِﻴﻦَ ﻣِﻨَّﺎ ﻭَﺍﻟْﻤُﺴْﺘَﺄْﺧِﺮِﻳﻦَ، ﻭَﺇِﻧَّﺎ ﺇِﻥْ ﺷَﺎﺀَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺑِﻜُﻢْ ﻟَﻠَﺎﺣِﻘُﻮﻥَ ﺃَﺳْﺄَﻝُ ﺍﻟﻠﻪَ ﻟَﻨَﺎ ﻭَﻟَﻜُﻢُ ﺍﻟْﻌَﺎﻓِﻴَﺔَ

 

Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian (HR. Muslim no. 975)

 

Maka jawapannya: ini adalah pengecualian pada doa ini saja

 

Rujukan

 

Fatwa Syabakah Islamiyah no. 68475, 286390

 

Majmu’ Fatawa wa Rasa-il syaikh Al-‘Utsaimin 1/90

 

http://www.alfawzan.af.org.sa/node/13610

No comments:

Post a Comment

Kisah hamil perempuan mandul di zaman nabi musa as

  Matan kisah   Seorang wanita telah datang kepada Nabi Musa. Wanita itu berkata: “Doalah kepada Tuhanmu agar mengurniakan kepadaku seor...